Alasan Klaim Asuransi Ditolak yang Harus Anda Tahu

Produk asuransi – baik itu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, ataupun asuransi kecelakaan diri – sejatinya merupakan produk keuangan yang akan menjamin dan menanggung kebutuhan finansial Anda ketika satu hal tak terduga terjadi. Kendati demikian, adakalanya pengajuan klaim pertanggungan Anda tidak diterima oleh perusaahaan asuransi Anda. Memangnya, apa saja, sih, alasan klaim asuransi ditolak?

Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini berdasar rangkuman dari situs Cermati dan Ajaib

1. Klaim di Luar Klausul

Salah satu subbab polis asuransi atau surat perjanjian kerja sama Anda dan perusahaan asuransi menjabarkan tentang kriteria kondisi-kondisi (klausul) apa saja yang bisa Anda klaim dan tidak.

Klasul-klausul ini pun bersifat musyawarah atau dapat didiskusikan bersama agen asuransi Anda sebelum Anda menandatangani polis. Dengan demikian, pengajuan klaim asuransi Anda berpotensi ditolak apabila risiko tersebut tidak masuk dalam klausul polis.

2. Polis Tidak Aktif atau Lapse

Terdapat kondisi tertentu yang mengakibatkan polis asuransi lapse atau tidak aktif. Dua di antaranya adalah tidak rutin membayar premi serta sering menarik dana premi yang telah dibayarkan. Pada akhirnya, perusahaan asuransi akan ‘membekukan’ atau menonaktifkan kepesertaan Anda selama kurun waktu tertentu.

Ketika Anda mengklaim asuransi pada periode ini, pengajuan Anda pasti akan ditolak. Sebab, status kepesertaan Anda sedang tidak aktif. Anda bisa mengajukan kembali klaim pertanggungan apabila status kepesertaan Anda sudah aktif kembali.

3. Dokumen Tidak Lengkap

Alasan klaim asuransi ditolak lainnya adalah ketidaklengkapan dokumen yang Anda siapkan. Padahal, berkas-berkas yang diminta oleh perusahaan asuransi ini merupakan objek verifikasi untuk penggantian dana. Tak heran jika kurangnya satu jenis dokumen saja bisa menggagalkan pengajuan klaim asuransi Anda.

Sudah Paham Alasan Klaim Asuransi Ditolak?

Itulah beberapa alasan mengapa klaim asuransi Anda mengalami penolakan. Agar hal yang sama tidak terulang kembali, perhatikan hak dan tanggung jawab Anda sebagai nasabah juga poin-poin pengecualian pertanggungan, bayarkan premi Anda secara rutin, serta lengkapi dokumen yang diminta ketika akan mengajukan klaim asuransi. Semoga tips dalam artikel ini berguna buat Anda.