Di Indonesia, bisnis minuman kekinian layaknya wabah yang menyebar di seluruh penjuru daerah, terutama di kota-kota besar. Mulai dari minuman yang sering kita temui sehari-hari hingga minuman yang telah dimodifikasi.
Banyak orang yang mencoba peruntungan dalam membuka bisnis minuman kekinian. Ada yang memulai usaha dengan franchise, ada juga yang dibangun secara mandiri. Akan tetapi, dibalik segarnya bisnis minuman kekinian ini, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum memutuskan untuk membuka bisnis satu ini.
Apa saja, ya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Siapkan Menu Variatif
Jangan terlalu fokus pada satu minuman yang sedang hits saat ini. Kita bisa membuat side menu atau menu sampingan sebagai variasi produk. Tujuannya, agar saat minuman kekinian yang dijual kehilangan pasarnya, side menu tersebut bisa menjadi produk substitusi.
Bahkan, kita bisa membangun trendset melalui side menu. Contohnya, apabila kita menjual susu brown sugar, jual varian minuman baru yang lebih kreatif.
Buat Produk Komplementer
Produk komplementer adalah produk yang posisinya saling melengkapi. Hal ini perlu kita perhatikan agar lebih menarik minat konsumen. Buat produk yang bisa melengkapi minuman kekinian yang kita tawarkan.
Misalnya, membuat makanan ringan seperti hash brown, roti lapis, biskuit dan masih banyak lagi.
Pentingnya Komunitas
Kesalahan umum seorang pebisnis minuman kekinian adalah terlalu fokus pada tren dan tidak melihat peluang lainnya, salah satunya memperhatikan komunitas tertentu. Bisnis saat ini bukan hanya persaingan, namun engagement dan kolaborasi.
Ajaklah komunitas yang ada di sekitar untuk berpartisipasi dalam mengembangkan bisnis minuman kekinian kita. Misal, komunitas sesama pebisnis minuman untuk saling sharing mengenai branding. Bisa juga memperhatikan komunitas lingkungan, dengan membuat kemasan minuman ramah lingkungan dan berbahan baku organik.
Komunitas juga bisa membangun bisnis dengan melibatkannya dalam perayaan atau event-event yang terselenggara di sekitar kita. Adanya komunitas ini akan membuat bisnis minuman kekinian bertahan lama karena terdapat pasar yang lebih kompleks.
Berpikir dari Sudut Pandang Konsumen
Apa rahasia dari kedai minuman kekinian yang sampai saat ini masih bertahan dan semakin berkembang? Rahasianya, karena mereka berpikir selayaknya seorang konsumen. Minuman boleh saja mengikuti tren atau hits, namun rasa haruslah tetap enak.
Selain enak, konsumen juga memikirkan masalah porsi. Skeptisme konsumen terhadap minuman ialah volume es yang terlalu banyak, terlalu manis dan porsi yang terlalu sedikit atau terlalu banyak. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan menerapkan pilihan untuk porsi masing-masing minuman, takaran gula yang diinginkan, topping, banyaknya es dan ukuran cup minumnya.
Pilih Lokasi yang Tepat
Seperti yang kita tahu, lokasi sangat menentukan nasib bisnis apapun itu termasuk minuman kekinian. Tetapkan lokasi outlet di wilayah yang memiliki potensi pasar, misalnya di lingkungan perkantoran. Hal ini menjadi peluang besar bagi bisnis minuman kekinian yang fokus pada macam-macam es kopi.
Bisa juga membuka outlet di lingkungan kampus dan sekolah, karena konsumen yang paling sering menikmati minuman kekinian adalah para generasi millenials alias mahasiswa dan siswa sekolah. Kita juga bisa membuka outlet di tempat wisata, di mana banyak wisatawan yang berkunjung.
Nah, itulah beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum memulai bisnis minuman kekinian. Untuk pengelolaan keuangannya, percayakan pada aplikasi kasir online berbasis cloud dari Moka. Moka akan membawa potensi usaha kita ke level tertinggi, baik itu online maupun offline.
Dengan menggunakan aplikasi kasir Moka, kita bisa mendapatkan data-data menarik dari transaksi, sehingga bisa menjual lebih banyak produk dan meraup keuntungan yang fantastis. Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman mokapos.com. Semoga bermanfaat, ya!
Posting Komentar untuk "Ingin Buka Bisnis Minuman Kekinian? Perhatikan Hal-Hal Berikut"