Garena adalah suatu perusahaan pengembangan game online gratis dari Singapura. Garena sendiri adalah singkatan dari Global Arena. Garena menciptakan beberapa game mobile yang terkenal seperti Free Fire (biasa disingkat FF), Call of Duty: Mobile, Arena of Valor (disingkat AOV), Fantasy Town, Speed Drifters, Contra: Return, dan game PC yaitu League
of Legends. Didalam game ciptaan Garena ada yang bernama Garena Shell.
Bagi yang tidak tahu, Garena Shell adalah alat untuk bertransaksi dalam game ciptaan Garena. Garena Shell dibutuhkan pemain game Garena untuk membeli berbagai kebutuhan atau produk yang dijual digame tersebut. Sebagai pemain game dari Garena tentu ingin meningkatkan lagi perlengkapan karakter yang ada didalam game tersebut, maka dari itu perlu mencari tahu harga asli voucher garena shell.
Berikut voucher Garena Shells yang bisa Anda pilih:
Garena Shells 33 Shells
Untuk mendapatkan 33 shells di Garena Shells, Anda perlu menyiapkan uang sekitar Rp. 10.000,- / Sepuluh ribu rupiah. Voucher yang ini cukup ramah dikantong, namun dengan jumlah yang terbilang cukup.
Garena Shells 66 Shells
Untuk 66 shells, Anda perlu membayar dengan harga Rp. 20.000,- / Dua puluh ribu rupiah. Harganya dua kali dari harga 33 shells tadi karena shells yang didapatkan yaitu 2 kalinya alias lebih banyak dari 33 shells.
Garena Shells 165 Shells
Dengan harga Rp. 50.000,- / Lima puluh ribu rupiah, Anda bisa mendapatkan 165 shells. Banyak bukan paket voucher yang ini.
Garena Shells 330 Shells
Untuk paket voucher yang terakhir yaitu 330 shells. Anda perlu membayarkan uang sebesar Rp. 100.000,- / Seratus ribu rupiah untuk mendapatkan 330 shells. Terlihat mahal, namun menjadi lebih murah bila dibandingkan dengan voucher Garena Shells sebelumnya.
Itu tadi penjelasan tentang apa itu Garena, Garena Shells, apa saja game ciptaan Garena dan juga harga dari voucher-voucher Garena Shells. Semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin membeli voucher untuk game Garena milik Anda.
Posting Komentar untuk "Berikut Harga Voucher Garena Shell yang Perlu Diketahui"